Berbagai kumpulan mahfudzot untuk anak kelas 1 ini bagus untuk direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, mencakup berbagai bidang.
Silakan hafalkan dan renungkan baik-baik agar kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Ini daftar kumpulan mahfudzot untuk anak kelas 1 di pondok pesantren modern:
1.Man Saaro ‘alad-darbi washola
Tulisan arabnya:
mahfudzot kelas 1 ini adalah: مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Artinya:
“Barang siapa berjalan pada jalannya maka sampailah ia”
Penjelasan makna:
Seseorang jika ingin mencapai sesuatu, maka dia harus berjalan di atas jalan untuk mencapai hal tersebut.
Tidak boleh melenceng dari arah dan jalan yang ada.
Misalkan, saat kamu mau menjadi dokter, maka kamu harus kuliah kedokteran, bukan kuliah teknik.
Begitu juga jika kamu ingin menjadi orang yang pandai, jalan untuk menjadi orang yang pandai adalah dengan belajar, diiringi doa tentunya.
2. Man Jadda Wajada
Dalam tulisan arab dituliskan:
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Artinya:
“Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil (mendapatkan sesuatu)”.
Penjelasan:
Pernah dengan kisah Thomas Alfa Edison yang menemukan lampu?
Apakah dalam satu kali percobaan dia langsung menemukan lampu?
Ternyata, setelah 1.000 kali gagal, barulah ia berhasil menciptakan lampu yang sekarang dapat kita rasakan manfaatnya.
Kenapa ia bisa berhasil?
Karena ia bersungguh-sungguh.
Orang yang bersungguh-sungguh tidak akan mudah menyerah hanya karena satu dua kegagalan.
3.Mahfudzot kelas 1 tentang kesabaran
Tulisan arabnya:
مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Dalam tulisan latinnya: Man shabara dzafira
Artinya:
Barang siapa bersabar maka dia akan memenangkan sesuatu.
Penjelasan:
ظَفِرَ itu dalam bahasa Indonesia bisa berarti memenangkan, memperoleh, mencapai, mendapatkan.
Seperti contoh Thomas Alfa Edison di atas, karena dia sabar, maka akhirnya dia memenangkan sesuatu, meskipun harus melewati 1.000 kegagalan.
Orang yang tidak sabar tidak akan bisa memenangkan sesuatu, termasuk dalam hal belajar, itu harus sabar, karena syarat menuntut ilmu salah satunya adalah Thuli zamani, lama waktunya.
4. Man qalla shidquhu qalla shadiquhu
مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
Artinya:
Barang siapa kejujurannya, sedikit pula temannya.
Penjelasan:
Tidak ada orang yang suka dengan orang yang jujur.
Jika kamu berdagang tidak jujur, maka kamu akan ditinggalkan oleh pembeli.
Jika kamu jadi pemimpin tidak jujur, kamu tidak akan dipilih lagi.
Jika kamu jadi teman tidak jujur, maka temanmu akan meninggalkanmu.
Kejujuran di jaman sekarang ini merupakan hal yang mahal.
Termasuk kejujuran dalam hal utang piutang, makanya wajar jika sekarang orang ragu-ragu mau ngasih utang karena banyak orang yang tidak jujur, tidak membayar utangnya.
5. Jaalis Ahlas Shidqi Wal Wafaai
Tulisan arabnya:
جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
Artinya:
Bergaullah dengan orang yang jujur dan menepati janji.
Penjelasan:
Melanjutkan dari mahfudzot kelas 1 sebelumnya, kali ini ada kata mutiara untuk kita agar bergaul dengan orang yang jujur serta menepati janji.
Dengan begitu, kita akan merasa nyaman dan perbuatan baik seperti ini juga bisa menular kepada kita.
6. Mawaddatus Shadiiqi tadzharu waqtad dhiiqi
Tulisan arabnya:
مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Artinya:
Ketulusan cinta seorang teman akan nampak pada waktu kesempitan.
Penjelasan:
Alasan orang mau berteman dengan seseorang itu ada banyak, bisa karena kekayaan, kecantikan, bantuan, dan sebagainya.
Untuk menguji seorang teman apakah dia tulus berteman dengan kamu, maka ujilah saat kamu berada pada masa sulit.
Jika dia masih mau berada di dekatmu, maka dia adalah teman sejatimu.
Begitu pun dalam masalah percintaan, jika suami atau istri kamu bisa berdampingan saat sulit, berarti dia itu tulus.
Baca juga: Arti Syukron.
7. Wamalladzdzatu illa ba’dat ta’bi, mahfuzot kelas 1 tentang usaha
Tulisan arabnya:
وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
Artinya:
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
Penjelasan:
Orang merasakan nikmat itu setelah dia merasakan ketidak enakan.
Misalkan, merasa enak makan setelah merasa kelaparan.
Merasa enak Buang Air Besar setelah sengsara kebelet.
Merasakan nikmatnya air setelah merasakan kehausan.
Merasakan nikmatnya punya rumah setelah sebelumnya ngontrak bolak balik diusir hehehe.
8. Ash-shabru yu’iinu ‘ala kulli ‘amalin
Tulisan arabnya:
الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
Artinya:
Kesabaran menolong segala pekerjaan.
Penjelasan:
Mirip dengan mahfudzot kelas 1 “barang siapa bersabar maka dia akan menang/mendapatkan sesuatu”
9. Jarrib Walaahidz Takun ‘aarifan
Tulisan arabnya:
جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Artinya:
Coba dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.
Penjelasan:
Mirip dengan cerita Thomas Alfa Edison di atas, untuk mengetahui sesuatu, kamu harus mencoba dan memperhatikan.
Kamu perlu belajar dengan cara itu.
Jika kamu mau bisa menyetir mobil misalkan, kamu harus memperhatikan cara orang mengendarai mobil, belajar teorinya, lalu mempraktikannya.
Setelah itu barulah kamu tahu cara mengendarai mobil.
Tanpa praktik, kamu gak akan tahu.
Bahasa Inggrisnya, trial and error.
10. Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilallahdi
Tulisan arabnya:
اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
Artinya:
Carilah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
Penjelasan:
Mencari ilmu hukumnya wajib, bahkan sejak dalam kandungan pun kita harus belajar, hingga di liang kubur saat dibacakan talqin.
11. Baidhotul yaumi khairun min dajaajatil ghadi
Tulisan arabnya:
بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
Artinya:
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Penjelasannya:
Sesuatu yang sudah pasti di hari ini itu jauh lebih baik dari yang tidak pasti di esok hari, meskipun lebih kecil, lebih remeh, atau ukurannya tidak seberapa.
12. Al Waqtu atsmanu minadz-dzahabi
Tulisan arabnya:
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Artinya:
Waktu lebih mahal daripada emas.
Penjelasannya:
Emas bisa kamu beli, tapi waktu yang telah lewat tidak bisa kamu beli.
Bahkan, jika kamu bisa menunda kematianmu, kamu berani membayar perpanjangan waktu kematianmu dengan emas bergunung-gunung, demi satu jam saja agar kematianmu diundur.
Waktu itu sangat berharga, jauh lebih berharga dari emas, meskipun kadang kita terlena.
13. Al’aqlu As-saliimu fil jismi as-saliimi
Tulisan arab mahfudzot kelas 1 ini:
العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ
Arti mahfudzot kelas 1 ini:
Akan yang sehat terdapat pada badan yang sehat.
Penjelasan:
Kesehatan badan itu perlu diperhatikan, tidak hanya kesehatan akal.
Badan yang sehat akan membuat pikiran kita baik juga.
14. Khairu Jaliisin Fiz-zamaani kitaabun
Tulisan arabnya:
خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
Artinya:
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
Penjelasannya:
Hal ini menandakan untuk menghargai waktu yang lebih berharga dari emas, agar waktu tidak sia-sia, bisa kita manfaatkan dengan membaca buku.
Dan juga menandakan bahwa ilmu itu sangat penting, karena dengan ilmu kita bisa mendapatkan harta, tahta, dan surga hehe.
15. Man Yazra’ yahshud
Tulisan arabnya:
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Artinya:
Barang siapa menanam, maka ia akan memetiknya.
Penjelasan:
Jika kita mau dapat sesuatu, maka kita harus berusaha.
Kita akan mendapatkan sesuatu dari apa yang kita usahakan, bukan dari hasil kerja orang lain.
16. Khariul Ash-haabi man yadulluka ‘alal khairi
Tulisan arabnya:
خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Artinya:
Sebaik-baik teman adalah orang yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Penjelasan:
Teman yang baik bukan dia yang selalu nurut dengan kamu.
Teman yang baik adalah yang mau menasihati kamu saat kamu berbuat kejelekan, tidak sesuai dengan norma agama.
17. Lalulal ‘ilmu lakaanan naasu kal bahaaim.
Tulisan arabnya:
لَوْلَا العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ
Artinya:
Seandainya tak ada ilmu, niscaya manusia itu seperti binatang.
Penjelasan:
Yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah karena manusia dikaruniai akal dan ilmu.
Saat seseorang mengabaikan ilmu, maka tingkah lakunya bisa seperti binatang, lebih mendahulukan hawa nafsunya.
18. Al ‘Ilmu Fish-Shighori kan-naqsyi ‘alal hajari
Tulisan arabnya:
العِلْمُ فِي الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الحَجَرِ
Terjemahannya:
Ilmu di waktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Atau sering kita dengar, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu.
Penjelasan:
Belajar saat masih kecil itu sulit, seperti orang mengukir batu, keras.
Namun, bekasnya akan tetap bertahan sampai waktu yang sangat lama, sehingga akan selalu teringat sampai tua.
19. Lan Tarji’al Ayyamul-latii madhot
Tulisan arabnya:
لَنْ تَرْجِعَ الأَيَّامُ الَّتِيْ مَضَتْ
Artinya:
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Penjelasannya:
Agar kita tidak menyesal, manfaatkan waktu sekarang dan yang akan datang dengan hal-hal kebaikan.
Waktu yang telah lewat tidak akan terulang kembali.
20. Ta’allaman shaghiiran wa’mal bihi kabiiran
Tulisan arabnya:
تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Terjemahannya:
Belajarlah serius di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Penjelasannya:
Waktu muda adalah waktu belajar karena masih mudah tertancap di ingatan, setelah mendapat ilmu banyak, tinggal diamalkan saat kamu makin besar.
21. al ‘ilmu bilaa ‘amalin kasy-syajari bilaa tsamarin
Tulisan arabnya:
العِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ
artinya:
Ilmu tanpa amal perbuatan bagaikan pohon tanpa buah.
Penjelasannya:
Seseorang yang punya ilmu tapi tidak diamalkan, itu menjadikannya kurang berfaidah.
Bayangkan saja, kamu punya pohon cabai, tapi tidak berbuah, apakah bermanfaat?
22. Al Ittihadu asaasun-najaahi
Tulisan arabnya:
الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
Terjemahannya:
Persatuan adalah pangkal keberhasilan.
Penjelasannya:
Persatuan amat penting dalam menggapai sesuatu.
Misalkan orang bermain bola, tapi tidak menyatu, bergerak sendiri-sendiri tanpa ada satu instruksi yang jelas, maka akan kalah.
23. Laa tahtaqir miskiinan wa kun lahu mu’iinan
Tulisan arabnya:
لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْنًا
Artinya:
Janganlah engkau menghina orang miskin, akan tetapi jadilah penolong baginya.
Penjelasan:
Adanya orang miskin itu sebenarnya berkah buat kamu yang kaya, karena dengan adanya orang miskin, kamu tidak kesulitan saat harus membayarkan zakatmu.
Coba jika di sekitarmu tidak ada orang miskin, kamu mau bayar zakat sama siapa?
Oleh karena itu jangan kamu hina, justru kamu syukuri, karena kamu bisa mendapatkan banyak pahala dengan menolongnya.
24. Asy-Syarafu bil adabi laa bin nasabi
Tulisan arabnya:
الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لَا بِالنَّسَبِ
Terjemahannya:
Kemuliaan itu dengan adab bukan karena keturunan.
Penjelasan:
Kemuliaan seseorang diukur dari sopan santun dan tata kramanya, dari kelakuannya.
Meskipun dari keturunan bangsawan, orang terhormat, tapi jika kelakuannya tidak benar, maka kemuliannya akan jatuh.
25. Salaamatul insaani fii hifdzhil lisaani
Tulisan arabnya:
سَلَامَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Terjemahannya:
Keselamatan manusia ada pada menjaga lisannya (perkataan).
Penjelasan:
Lisan seseorang bisa membuat orang sengsara, misalkan kasus Ahok saat didakwa menistakan agama.
Oleh karena itu, hendaknya setiap orang menjaga lisan karena lisan itu lebih tajam daripada pedang, bisa membunuh kamu sendiri.
26. Aadaabul mar-i khairun min dzahabihi
Tulisan arabnya:
آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ
Terjemahannya:
Adab seseorang itu lebih baik daripada emasnya.
Penjelasan:
Orang akan lebih menghargai kamu karena adab kamu, bukan karena harta kamu.
Meskipun kamu kaya, tapi kalau kelakuan kamu tidak baik, orang akan menjauhi kamu.
27. Suul khuluqi yu’dii
Tulisan arabnya:
سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
Terjemahannya:
Jeleknya akhlaq itu menular.
Penjelasan:
Jika ada kerbau sedang mandi lumpur, lalu kamu mendekat, apa yang terjadi?
Kamu juga jadi ikut kotor.
Begitu juga dengan keburukan akhlaq, kelakuan, jika kamu berdekatan dengan teman yang buruk akhlaknya, kamu juga akan tertular dengan kelakuannya.
28. Aafatul ‘ilmin nis-yaanu
Tulisan arabnya:
آفَةُ العِلْمِ النِّسْيَانُ
Terjemahannya:
Bencana ilmu itu adalah lupa.
Penjelasan:
Kecelekaan terbesar bagi orang yang punya ilmu adalah saat dia melupakan ilmunya.
Termasuk salah satu dosa adalah melupakan hafalan Al Quran yang sudah dihafalnya.
Oleh karena itu hendaknya kita senantiasa muthola’ah, membaca kembali setiap ilmu yang kita punya dan mengamalkannya.
29. Idzaa shadaqal ‘azmu wadhohas sabiilu
Tulisan arabnya:
إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
Terjemahannya:
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.
Penjelasannya:
Jika kamu punya niat baik, apa saja, maka jangan pernah takut untuk melaksanakannya.
Pasti ada jalan untuk menggapainya.
Di balik kesulitan, ada banyak kemudahan yang disiapkan oleh Allah.
30. Laa tahtaqir man duunaka falikulli syaiin maziyyatun
Tulisan arabnya:
لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
Artinya:
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.
Penjelasan:
Jika kamu merasa punya kelebihan dari orang lain, jangan merendahkannya, karena sejatinya dia juga punya kelebihan yang tidak kamu miliki.
31. Ashlih nafsaka yashluh lakan-naasu
Tulisan arabnya:
أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ
Artinya:
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.
Penjelasan:
Jika kamu senantiasa berusaha menjadi orang baik, dan memang itu karena kamu ingin jadi orang baik, maka meskipun kamu tidak mengharapkannya, orang lain pun akan baik pula padamu.
32. Fakkir qabla an ta’zima
Tulisan arabnya:
فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
Terjemahannya:
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkeinginan.
Penjelasan:
Berpikir dan merencanakan sesuatu sebelum bertindak itu penting.
Jangan asal bertindak tanpa dipertimbangkan terlebih dahulu.
33. Man ‘arofa bu’das safari ista’adda
Tulisan arabnya:
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اسْتَعَدَّ
Artinya:
Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
Penjelasan:
Jika kamu tahu bahwa perjalan hidupmu berat, maka bersiap-siaplah dengan ilmu dan usaha.
Jika kamu akan bepergian jauh, siapkan perbekalan.
Hadapi beratnya hidup dengan persiapan yang matang.
34. Man hafaro hufrotan waqo’a fiihaa
Tulisan arabnya:
مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
Artinya:
Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia ke dalamnya.
Penjelasan:
Saat kita berniat tidak baik (menggali lobang untuk mencelakakan orang lain), maka justru kita sendiri yang akan menanggung akibatnya.
Baik secara langsung maupun tidak langsung.
35. ‘Aduwwun ‘aaqilun khairun min shadiiqin jaahilin
Tulisan arabnya:
عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
Artinya:
Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh.
Penjelasannya:
Musuh kita yang pandai yang sering mengkritik kita justru akan membuat kita bangkit untuk memperbaiki diri kita.
Sebaliknya, teman yang bodoh justru akan membiarkan kita tetap bodoh karena dia tidak tahu apa yang harus diperbaiki dari diri kita.
36. Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu
Tulisan arabnya:
مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Artinya:
Barangsiapa yang banyak perbuatan baiknya, banyak pula temannya.
Penjelasan:
Sudah menjadi watak manusia untuk suka dengan orang yang berbuat baik.
Orang yang dermawan, suka menolong, berkata baik, tidak menyakiti perasaan orang lain, pasti akan disukai orang lain.
Banyak temannya.
37. Ijhad walaa taksal walaa taku ghoofilan, fanadaamatul ‘uqbaa liman yatakaasalu
Tulisan arabnya:
اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلًا فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Terjemahannya:
Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan.
Penjelasan:
Mahfudzot kelas 1 ini memberikan kita semangat agar senantiasa berusaha sungguh-sungguh, tidak lengah saat ingin mencapai sesuatu.
Jika kita malas, maka penyesalan nantinya yang akan kita dapat karena kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari bermalas-malasan itu.
38. Laa tuakkhir ‘amalaka ilal ghodi maa taqdiru an ta’malahul yauma
Tulisan arabnya:
لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
Terjemahannya:
Jangan akhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang dapat kamu kerjakan dulu pada hari ini.
Penjelasan:
Jika pekerjaan bisa kamu selesaikan hari ini, maka selesaikan karena esok hari kamu gak tahu apakah akan ada pekerjaan tambahan, kesibukan lain, atau bisa jadi juga kamu jatuh sakit.
39. Utrukis syarro yatrukka
Tulisan arabnya:
اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
Terjemahannya:
Tinggalkanlah keburukan, niscaya ia akan meninggalkanmu.
Penjelasan:
Saat kamu mencegah dirimu dari perbuatan keji, munkar, tercela, jelek, maka keburukan dan kejelekan akan menjauh darimu juga.
Jika kamu tidak memukul orang, orang juga tidak memukulmu.
40. Khairunnaasi ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum lin naasi
Tulisan arabnya:
خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Terjemahannya:
Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.
Penjelasannya:
Akhlak adalah tolok ukur baik tidaknya manusia, bukan harta.
Begitu juga dengan manfaat yang bisa kamu berikan kepada orang lain.
Orang yang memberikan manfaat kepada orang lain termasuk dari baik-baiknya manusia.
41. Fittaanni Assalaamatu wa fil ‘ajalati An-nadaamatu
Tulisan arabnya:
فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفِي العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
Terjemahannya:
Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan.
Penjelasan:
Lakukan sesuatu dengan hati-hati agar tujuan tercapai, jangan tergesa-gesa karena bisa membuat pekerjaan hasilnya tidak bagus.
42. Tsamratut tafriithi an-nadaamatu wa tsamratul hazmi as- salaamatu
Tulisan arabnya:
ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلَامَةُ
Terjemahannya:
Buah kecerobohan adalah penyesalan, sedangkan buah kecermatan itu adalah keselamatan.
Penjelasan:
Dalam melakukan pekerjaan, hendaknya selalu waspada, cermat, hati-hati, tidak sembrono, misalkan saat mengendarai mobil.
Jika ceroboh maka bisa mengalami kecelakaan dan menyesal di belakang.
43. Ar-rifqu bid-dha’iifi min khuluqis syariifi
Tulisan arabnya:
الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
Terjemahannya:
Lemah lembut kepada orang lemah adalah salah satu perangai orang yang mulia.
Penjelasan:
Salah satu sifat dari orang yang terhormat adalah jika dia bisa bersikap baik, tidak menyakiti perasaan, terhadap orang yang lemah, misal fakir miskin dan bawahannya.
44. Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa
Tulisan arabnya:
فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya.
Penjelasan:
Saat seseorang berbuat jahat, di kemudian hari, kejahatan yang sama bisa menimpa kepadanya.
45. Tarkul jawaabi ‘alal jaahili jawaabun
Tulisan arabnya:
تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
Terjemahannya:
Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah sebuah jawaban.
Penjelasan:
Saat ada orang bodoh mendebatmu, akan lebih baik untuk meninggalkan perdebatan itu.
Berdebat dengan orang bodoh adalah kebodohan.
46. Man ‘adzuba lisaanuhu katsuro ikhwaanuhu
Tulisan arabnya:
مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Terjemahannya:
Barang siapa manis lisannya banyaklah temannya.
Penjelasan:
Salah satu cara agar orang suka kepada kamu adalah dengan bertutur kata yang manis, tidak menyakiti perasaan orang lain.
Orang yang suka menghina dan mengejek orang lain akan dijauhi.
47. Idzaa tammal ‘aqlu qallal kalaamu
Tulisan arabnya:
إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلَامُ
Terjemahannya:
Apabila telah sempurna akal seseorang, maka sedikitlah bicaranya.
Penjelasan:
Mirip dengan peribahasa air beriak tanda tak dalam dan air tenang menghanyutkan.
Semakin banyak ilmu seseorang, biasanya tidak banyak bicara hal-hal yang tidak penting.
Bukan berarti tidak bicara, tapi dia hanya bicara hal-hal penting yang dia tahu.
48. Man tholaba akhon bilaa ‘aibin baqiya bilaa akhin
Tulisan arabnya:
مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلَا عَيْبٍ بَقِيَ بِلَا أَخٍ
Terjemahannya:
Barang siapa mencari teman tanpa aib (cela), maka ia akan tetap tanpa teman.
Penjelasan:
Setiap orang pasti punya kekurangan, kelemahan, karena tidak ada manusia yang sempurna.
Oleh karena itu, saling menghargai sesama teman itu yang paling penting, bukan mencari teman tanpa cela.
Kelebihan dan kekurangan seseorang itu akan saling melengkapi.
49. Qulil Haqqo walau kaana murron
Tulisan arabnya:
قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Terjemahannya:
Katakanlah kebenaran, walaupun itu pahit.
Penjelasan:
Mengatakan kebenaran kepada orang lain itu harus dilakukan, meskipun kenyataannya akan membuat orang lain tidak senang kepadamu, atau orang yang mendengar tidak suka kepadamu.
Apalagi dalam hal konstitusi agama, yang benar tetap harus dikatakan benar dan yang salah dikatakan salah, kecuali ada perbedaan pendapat ulama.
50. Khairu maalika maa nafa’aka
Tulisan arabnya:
خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.
Penjelasan:
Memiliki harta yang tidak bermanfaat itu kurang baik dan berlebihan.
Jika ada aset menganggur, hendaklah dikelola atau serahkan pengelolaannya pada orang lain.
Termasuk harta yang akan memberikan manfaat selama-lamanya adalah amal jariyahmu.
Kesimpulan
Kata-kata mutiara untuk anak kelas 1 KMI Gontor dan Pesantren Modern lainnya di atas sangat layak untuk direnungkan, dan harus direnungkan malahan.
Itulah tadi kumpulan mahfudzot kelas 1 semester 1 dan 2 yang baik tentang kehidupan, cinta, ilmu, dan adab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar